Sudah sangat lama semenjak saya menjejakkan tulisan di blog ini. 19 September 2013, 3 tahun yang lalu. Apa yang mau saya tulis sekarang? sementara menulis adalah sebuah skill, keahlian yang akan tumpul jika tak terasah.
Sementara saat ini aktivitas dipadati oleh kegiatan berupa membuat modul, mengerjakan bahan kuliah, mengerjakan penelitian, berjualan pempek, praktek, bermain, istirahat, apa lagi?
Masih sama dengan 3 tahun yang lalu, saya seorang dosen, bekerja di Fakultas Kedokteran, menghabiskan waktu melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi. Ada yang tau apa itu Tridarma Perguruan Tinggi? Itu lho, konsep tugas utama seorang dosen di Universitas.
Tridharma, artinya tiga kewajiban. secara kontekstual, ini adalah 3 kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang dosen, antara lain:
1. Pendidikan
2. Penelitian
3. Pengabdian Kepada Masyarakat.
Cukup ah, panjang dan serius pembahasan tentang tridarma perguruan tinggi ini. Saya ga tahan dengan keseriusan yang amat sangat, saya cari cara dulu gimana membahas tentang Tridarma Perguruan Tinggi ini dengan santai, baru kita bahas.
Lanjut...!
Ada yang tau Pempek? itu lho makanan khas Palembang itu. Saya jualan Pempek sekarang, dulu brand-nya adalah Pempek Sikam, tapi itu milik adik saya yang sekarang aktif di bisnis kosmetik (produknya parfum-nya oke-oke juga, saya suka parfum soalnya, dan sunnah Nabi katanya). Nama produk saya sekarang adalah Pempek Wak Uus, sekarang lagi cari cara brandingnya. Saya suka Pempek, dan ingin mengajak orang menyukai pempek juga. Kalo ada yang mau pesen, bisa ya ke koh Dimas ini...
Lanjut ah...!
Saya bekerja di bidang keilmuan GIZI, jadi kebayang kan? yang saya lakukan adalah mengajak orang hidup sehat melalui makanan-nya. GIZI ini dikenal sebagai agen yang bisa diatur (modifiable) sebagai pengendali penyakit. Baik buruknya gizi seseorang menentukan baik buruknya kesehatan orang di masa depan. Sebagai contoh, penyakit gula, ini disebabkan karena tidak terkendalinya gizi di masa lalu, sehingga terjadinya penyakit gula, begitu juga dengan penyakit jantung koroner, penyakit ginjal, dan lain-lain (konon, kanker juga ada hubungannya dengan penyakit).
Bicara GIZI juga, saya ada seorang teman, wartawan, yang pertama kali saya kenal dengan berat badan besar, tampak gemuk, pergerakan lambat dan banyak keluhan (maaf ya kawan saya yang merasa...hehehe). Lalu ngobrol punya ngobrol, tanpa sadar saya cerita lah tentang bagaimana seharusnya makan yang benar khususnya buat beliau (yang ga sadar adalah saya). Lalu berselang berapa kali ketemu, yang saya lihat adalah, beliau jadi kurus dan tampak lebih fit. Pertanyaan saya pertama adalah, "lo kurusan ya sekarang?".
"Kan ngikutin saran Dimas."
"ha?" dan saya pun mikir, kapan saya konseling?, dasar wartawan ya, dia bisa dapat informasi tanpa informan menyadari telah memberi informasi. hahaha...peace kang.
Lanjut...
Penelitian, sekarang senang sekali mencoba menulis lagi. semoga isi blog ini, kalaupun diisi bisa lebih bermanfaat, sebagai pengiklan untuk info-info bermanfaat. walaupun seringkali saya sewot jika ada mahasiswa ambil bahan kuliah untuk dipresentasikan dari BLOGSPOT. "Mahasiswa macam apa kamu dek?!...", lalu saya pun dalam hati bilang, "Dosen macam apa kamu pak?".
Lanjut...
Children, are the most powerful energy in this world. Jadi sekarang saya sedang belajar manajeman waktu dan prioritas agar bisa punya waktu banyak bersama anak-anak.
Lanjut...
Udah ah, lanjut lagi nanti ya.
Klinik Gizi, Klinik Utama Al Islam Awibitung
Bandung
8:00-10:00
Sabtu, 10 Desember 2016
Beres jaga malam, lanjut jaga klinik konseling Gizi.
Ayo ayo yang mau diet mendekatlah...
Sekian
Dimas E Luftimas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar