Minggu, 18 Desember 2016

Hari Minggu Bersama Ayah

Bismillahirrahmaanirrahiim

Hari ini adalah hari Minggu yang luar biasa sangat indah (ini merupakan hiperbol yang saya lakukan supaya tulisan ini menarik untuk dibaca. Lanjut ah!!!).

Saya terbangun karena ada yang ndusel-ndusel nyelip ke ketek, ga taunya anak sipit yang namanya Aran pelakunya. Alhamdulillah, terbangun sehingga bisa solat subuh tanpa terlambat. Niat yang sangat baik bukan?, tapi anak ini ternyata menghalangi pergerakan, dan alhasil kehangatan yang ditimbulkan menyebabkan setan membisiki untuk tidur lagi, dan sukseslah dia. Sayapun tertidur lagi dan terbangun lagi jam 5:30...(menyedihkan).

Cukup, saya ga mau cerita itu. Karena saya belum cerita tentang siapa Aran itu, dan bagaimana cerita diatas bisa terjadi. Mungkin di posting selanjutnya...mungkin ya.

Jadi Aran itu adalah.... (ah nanti aja ahhh, suka gini sekarang tu, ga fokus mau cerita apa...)

CUKUUUP!!!

Tadi pagi saya dan Aran jalan-jalan ke Sarijadi dalam rangka berhari Minggu, Ayah's Day. Ombai(nenek)-nya dan Bakas(kakek)-nya mau berangkat kondangan, jadi Minggu ini anak ini jadi tanggung jawab saya. SIAPP LAAH...

OK, balik lagi ke jalan2, akhirnya kami mulai perjalanan petualangan panjang ini. Kurang lebih 100...meter perjalanan... Aran minta gendong...heuu...ini sih namanya bukan perjalanan petualangan panjang, bukan pula jalan santai...ini namanya GENDONG SANTAI. Ah, Aran nih... alhasil perjalanan panjang ini menjadi perjalanan gendong-jalan-gendong-jalan, lalu sampai ke Patung Tangan Setra Duta, lalu jalan lagi mampir ke sebuah pos kesehatan, salaman, ngobrol dikit, beli balon "Cars", liat hamster, beli sate, balik dengan sedikit peperangan kecil karena Aran pengen diem di sebuah lapak buku...(bocah ini suka buku sangat), lalu diolo dengan lihat Patung Tangan besar di pintu masuk Setra Duta itu.

Kami pulang lewat jalan berangkat tadi, tapi improvisasi dengan melewati jalan tanah dan rumput yang masih banyak pohon pinus (duh, seneng banget ada beginian di deket rumah). Disana banyak anak2 muda ngongkrong, anak kecil bersama orang tuanya juga banyak. Tetiba tercetus ide, anak-anak ini adalah masa depan bangsa, gimana kalau saya bikin outbond kecil gratis buat mereka, bulanan aja. Outbond dengan permainan kepemimpinan yang bisa sja mereka dapatkan dengan harga mahal, tapi mereka mendapatkannya secara gratis. Tar ah coba, mari kita jadikan agenda setahun kedepan.

Jadi...siapakah Aran itu?

Kitu da cerita teh suka ga nyambung.

Sekian
Dimas


Jumat, 09 Desember 2016

LANJUT...!!!


Bismillah,

Sudah sangat lama semenjak saya menjejakkan tulisan di blog ini. 19 September 2013, 3 tahun yang lalu. Apa yang mau saya tulis sekarang? sementara menulis adalah sebuah skill, keahlian yang akan tumpul jika tak terasah.

Sementara saat ini aktivitas dipadati oleh kegiatan berupa membuat modul, mengerjakan bahan kuliah, mengerjakan penelitian, berjualan pempek, praktek, bermain, istirahat, apa lagi?

Masih sama dengan 3 tahun yang lalu, saya seorang dosen, bekerja di Fakultas Kedokteran, menghabiskan waktu melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi. Ada yang tau apa itu Tridarma Perguruan Tinggi? Itu lho, konsep tugas utama seorang dosen di Universitas.

Tridharma, artinya tiga kewajiban. secara kontekstual, ini adalah 3 kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang dosen, antara lain:
1. Pendidikan
2. Penelitian
3. Pengabdian Kepada Masyarakat.

Cukup ah, panjang dan serius pembahasan tentang tridarma perguruan tinggi ini. Saya ga tahan dengan keseriusan yang amat sangat, saya cari cara dulu gimana membahas tentang Tridarma Perguruan Tinggi ini dengan santai, baru kita bahas.

Lanjut...!

Ada yang tau Pempek? itu lho makanan khas Palembang itu. Saya jualan Pempek sekarang, dulu brand-nya adalah Pempek Sikam, tapi itu milik adik saya yang sekarang aktif di bisnis kosmetik (produknya parfum-nya oke-oke juga, saya suka parfum soalnya, dan sunnah Nabi katanya). Nama produk saya sekarang adalah Pempek Wak Uus, sekarang lagi cari cara brandingnya. Saya suka Pempek, dan ingin mengajak orang menyukai pempek juga. Kalo ada yang mau pesen, bisa ya ke koh Dimas ini...

Lanjut ah...!

Saya bekerja di bidang keilmuan GIZI, jadi kebayang kan? yang saya lakukan adalah mengajak orang hidup sehat melalui makanan-nya. GIZI ini dikenal sebagai agen yang bisa diatur (modifiable) sebagai pengendali penyakit. Baik buruknya gizi seseorang menentukan baik buruknya kesehatan orang di masa depan. Sebagai contoh, penyakit gula, ini disebabkan karena tidak terkendalinya gizi di masa lalu, sehingga terjadinya penyakit gula, begitu juga dengan penyakit jantung koroner, penyakit ginjal, dan lain-lain (konon, kanker juga ada hubungannya dengan penyakit).

Bicara GIZI juga, saya ada seorang teman, wartawan, yang pertama kali saya kenal dengan berat badan besar, tampak gemuk, pergerakan lambat dan banyak keluhan (maaf ya kawan saya yang merasa...hehehe). Lalu ngobrol punya ngobrol, tanpa sadar saya cerita lah tentang bagaimana seharusnya makan yang benar khususnya buat beliau (yang ga sadar adalah saya). Lalu berselang berapa kali ketemu, yang saya lihat adalah, beliau jadi kurus dan tampak lebih fit. Pertanyaan saya pertama adalah, "lo kurusan ya sekarang?".
"Kan ngikutin saran Dimas."
"ha?" dan saya pun mikir, kapan saya konseling?, dasar wartawan ya, dia bisa dapat informasi tanpa informan menyadari telah memberi informasi. hahaha...peace kang.

Lanjut...

Penelitian, sekarang senang sekali mencoba menulis lagi. semoga isi blog ini, kalaupun diisi bisa lebih bermanfaat, sebagai pengiklan untuk info-info bermanfaat. walaupun seringkali saya sewot jika ada mahasiswa ambil bahan kuliah untuk dipresentasikan dari BLOGSPOT. "Mahasiswa macam apa kamu dek?!...", lalu saya pun dalam hati bilang, "Dosen macam apa kamu pak?".

Lanjut...

Children, are the most powerful energy in this world. Jadi sekarang saya sedang belajar manajeman waktu dan prioritas agar bisa punya waktu banyak bersama anak-anak.

Lanjut...

Udah ah, lanjut lagi nanti ya.

Klinik Gizi, Klinik Utama Al Islam Awibitung
Bandung
8:00-10:00
Sabtu, 10 Desember 2016
Beres jaga malam, lanjut jaga klinik konseling Gizi.
Ayo ayo yang mau diet mendekatlah...

Sekian
Dimas E Luftimas