Rabu, 31 Desember 2008

Pengumuman IPD

Ini hasil penelusuran saya ke sekretarian bagian IPD RSHS...
kan ceritanya mau nmasuk IPD nih...9 minggu cuy...katanya sih serem...tapi...ga usah takut lah...
(hehehe...ada yang ngajarin gw jadi megalomaniak...Keciiiil)

1. Pembagian kelompok udah ada. Ada 7 kelompok dan tiap kelompok ada 2 preseptor, gantian pas awal bulan februaru (2 Feb 09). Mau tau nggak kelompoknya siapa aja? panjang banget euy...silakan fotokopi di sinar vetra...ato telepon saya aja...(ups...).
Yang jelas gw sekelompok sama: Tengku Mardiah, Pamini, Razi, Grace P, Lucky Faisal, Wardhani, Hidayat, Djaya, en Yunita. Preseptornya dr. Arto dan dr. Primal...(yuhu...mantan tetangga)

2. Ada bahan yang kudu dipotokopi di Sinar Vetra (ini promosi gratis...gw musti minta bayaran sama Sinar Vetra). ada 11 item:form biodata,daftar pembimbing n mhs, jadwal keg @ poli, jadwal keg p3d @ ipd, pedoman belajar pemfis, status pasien(kopi 2x), makalah anamnesis, makalah hub dr-pasen, buku keg & eval + buku panduan(jilid mika biru), en kumpulan modul.
Itu difotokopi di sinar vetra, kalo gw kmaren bayar Rp. 36.800,-.
Terus masternya mau gw ambil lagi hari Minggu, so...pada cepetan ya fotokopinya. Yang jauh-jauh, minta pang fotokopiin sama siapa gt...

3. Jaga dalam seminggu ada 9x (senin-jum'at, sabtu pagi n malem, minggu pagi n malem)...kelompoknya ntar aja ya (gw kan ga berhak menentukan...)

4. Hari Senin, ada pengayaan n pengarahan jam 8.00 - selesai di lantai 5 gedung IPD.

5. Ada jadwal stase sih...pokoknya selengkapnya di sinar vetra aja...

6. Satu lagi...cuma mo bilang "Israel...laknatullah 'alaih"

^_^ Dims Alqassam

My Gaza My Palestina



Kala langit berwarna merah saga
dan kerikil perkasa berlarian
meluncur laksana ribuan peluru
terbang bersama teriakan takbir

ketika yahudi-yahudi membantaimu
merah berkesimbah di tanah airmu
mewangi harum genangan darahmu
membebaskan bumi jihad Palestina
perjuangan yang telah kau bayar dengan jiwa
syahid dalam cintaNya.

-Merah Saga-Izzatul Islam-

Semua mulai terbangun...
Ayo...bangun, segarkan lagi ingatanmu...
basuh wajahmu dengan kebeningan fitrah laksana air wudhu
Saudaramu sedang kesakitan disana...

Hari ini Palestina sedang terbakar
Hari ini Palestina juga sedang tergenang banjir
Terbakar oleh api semangat jihad
Terbanjiri oleh darah para mujahid

Ya Allah...buka hati kami...
Segarkan hati kami...
Persatukan hati kami...
Disana saudara kami sedang didzolimi...
Maka sadarkan kami bahwa kami adalah satu tubuh
Yang jika satu bagian sakit, maka yang lain ikut demam...

Yordania, Saudi, Libanon, Turki...semua telah bangun...
Begitu juga Indonesia, Malaysia, Amerika...
Semua memang baru tersadar...betapa brutalnya Israel
Tak kenal siang, tak kenal malam, tak kenal wanita, tak kenal anak-anak
tak ada yang dikenal...
Israel itu bebal, tuli, bisu, buta...
Israel itu binatang berwujud manusia...
Israel itu sel kanker di tubuh dunia...
Beryukur Indonesia ga ada hubungan diplomatik dengan-nya...(amit-amit)
Semua baru tersadar, padahal bukan 300an saja
Tapi puluh ribuan bangsa Palestina telah jadi korban

Ingat ga penyerangan oreh seorang sipil Yahudi saat arang-orang sedang solat Shubuh
Ingat ga pada Shabra-Sathila
Tau nggak, apa yang terjadi pada wanita dan anak-anak disana
Tau nggak banyak yang kita makan, hasilnya untuk membunuh anak-anak Palestina...
Tau nggak masih banyak yang perlu kalian tahu tentang Palestina
Palestina, sebuah negeri di timur tengah sana
Palestina yang dulu jadi kiblat kita yang pertama
Jangan-jangan masih nggak tau...
Ya sudah..
Semoga Allah mulai buka tabir itu walaupun perlahan...
Sehingga kita mulai sadar...
Siapa kita
Siapa saudara kita
Siapa Palestina
dan apa yang harus kita lakukan...

-Dims Alqassam-

Senin, 22 Desember 2008

Blogger Cenah

Hai hai...
Assalamu'alaykum...
Sekarang gw lagi ruko (ruang koass) kulit...Disini lagi ada CB, Nike bapaw, Puput, e Dhanceu...

Sekarang anak-anak bejat ini lagi pada ngegoship...emang rutinitas disini seperti itu lah...mau tau nggak, lagi ngegosipin apa???

Hari ini gua udah memprediksi tingkat kelelahan gua...dari pagi, udah megang bolpen dihadapan kertas status, n gua harus menyelesaikan status-status (susah loh ngetik stastus...) itu...ada ststus buat anak yang kutuan, status orang yang kena kusta, status orang jamuran...heu...capeee...dan sekarang dokterya masih belum dateng...

Maaf ya, kalo blog yang satu inih garing...hanya ingin menulis sesuatu sambil nunggu residen yang lagi makan menandatangani status yang udah gua bikin...

Nike says: Ini blogger sundha...pake cenah atuh...ya ampun, roti gua masih ada...(trus dia kasih ke gua roti yang udah berusia bertahun-tahun itu...)
CB says:....mmmm...mmm...gua tau cacing lo lapar
Amel says: mau donk rotinya...ada jamurnya ga?
Puput says: pinjem buku tentang jamur donk...yang dari UI juga boleh (lo kuliah dimana heh...)
Gw says: Hore...gua inget yang kemaren mau gua tulis...Aduh...rotinya jamuran...tapi gapapa lah...

Ya udah ya...

Minggu, 21 Desember 2008

Emak...met hari Emak ya Mak...

Bismillahirrahmanirrahiim
Akhir-akhir ini gua sering jadi pelupa...gua lupa apa yang baruuu aja gua pikirin
kepapa sih...
kayak sekarang...daritadi gua udah ada memikirkan sesuatu untuk ditulis. Terus gua lupa account blog gw ini, dan akhirnya berhasil gua inget-inget lagih...
Nah sekarang...setelah gua inget account n passwordnya, GUA LUPA APA YANG MAU GUA TULIS...HAUUUU...(eh...maksudya HUAAAAA)...kenapa jadi begini....

Ya udah deh...seingetnya aja...
Tanggal 22 Desember 2008
Ibu...makasih ya atas semua, ga ada keringat yag bisa tergantikan
ga ada air mata yang terbalaskan, ga ada darah yang tergugurkan...semua untuk Kiay kan...
Tapi ibu, Kiay ga bisa bales apa-apa...selain memberikan yang terbaik...
Dunia beserta isinya ini terlalu murah untuk membalas semua yang udah Ibu beri...
Hanya Allah swt yang punya penggantinya...surga di telapak kakimu, dan anakmu ini berharap dapat mempersembahkan mahkota dari cahaya untuk Ibu. Yang meneragi wajah ibu, yang membuat ibu jadi penerang untuk dunia...
Ibu...waktu Rasulullah mengucap tiga kali namamu sebelum ayah...ia memuliakanmu atas segalanya...
Bu...you are my heroes...
Aku ga sekuat dirimu...
Aku ga sehebat dirimu...
Saat aku sakit, ibu bilang : "Ya Allah, biar aku saja yang menanggung sakitya..."
Saat Ibu sakit, ibu bilang : "Ya Allah, aku tak sudi menunjukkan muka kesusahan ini kepada siapapun...berikan aku kekuatan...".
Hhh...bu, sekarang aku seperti ini karena Ibu...
Makasi ya Bu...
Semoga Allah memberikan kebahagiaan selalu buatmu.

Kamis, 23 Oktober 2008


Robbanaa hablanaa min azwajinaa wa zurriyyaatina qurrota a'yun waj'alna lil muttaqiina imaamaa
25:74


Kemilau sepertiga malam terakhir menunggu tuk disambangi
Sementara para malaikat lalu-lalang di bumi
membersamai para peruku' dan pesujud
Ketika Allah turun ke langit dunia mengabulkan tiap untai doa yang terucap


Kemilau sepertiga malam terakhir menunggu tuk disambangi
Ditengah selaksa doa pengharap cita
Diantara banjir ketundukan pada Yang Kuasa

(Bait terakhir ini kusimpan untukmu...nanti)


-Dimas E Luftimas-

Public Health

Hallo Assalamu'alaykum semua...
Kembali lagi bersama saya Dimas Erlangga Luftimas yang setia menemani kamu disini di tempat ini...
Mau sedikit cerita nih tentang bagian pertamaku di Koas...

Sebelumnya saya mau bilang Alhamdulillah udah bisa jadi koas, dan bisa lewat satu bagian dengan sukses...

Bagian IKM itu (Bahasa Sundanya: Public Health) merupakan bagian yang menyeramkan. Didalamnya terselip bermacam kesusahan, tekanan, intimidasi dan ancaman yang sangat memberatkan hati ketika berada didalamnya dalam rangka mendapatkan kelulusan...
"Wah...lu ati-ati aja mas kalo di bagian IKM"
"Pokoknya...jangan sampe ada masalah di IKM. Bisa pusing nantinya..."
"TIDAAAAA..."
Itulah ekspresi yang muncul dari beberapa orang yang katanya tau tentang IKM...
Tapi kalo boleh jujur...saya merasa sangat bersyukur bisa dapet bagian IKM pertama, terlebih lagi dikumpulkan dalam kelompok yang "Pergi Membunuh"...GoKill abis...
Nah sebetulnya bagi saya yang bikin seru di IKM itu adalah kelompoknya ini, saya jadi merasakan "Kesan Pertama yang Begitu Menggoda" di kehidupan koass, mudah-mudahan kedepannya memberikan kesan yang jauh lebih indah daripada yang udah dilewatin...

Apa aja emangnya yang bikin IKM serasa nikmat untuk dijalani...?
1. Ketua kelompoknya...hehehe, siapa ya tu?
2. Anggotanya pastinya. Ada Irland, Margie, Maerdiah, Asyikin dari angkatan 2004. Ada Dimas dan Tri dari angkatan 2003 Pashing Out (entahlah apa artinya itu dan jangan tanya...). Ada bang Jose, Astre dan Radian. Mereka semua, Subhanallah. Ibarat kata sebuah lahan, terlihatlah keindahannya karna ada warna-warni bunga dan tata taman yang indah disana. Masing-masing punya keunikan tersendiri. Ada yang tukang tidur, tapi bodor. Ada kerjanya digodain pas Shaum Syawal...maaf ya. Ada yang repot kalo presentasi karena bahasanya jadi ga bisa dimengerti. Ada yang ganteng kayak saya (hahahahaha). Ada yang kerjanya jajan makanan. Ada yang riweuh aja karena buku dan kertas penting bececeran. Ada yang taat perintah saja. Ada-ada saja deh...
3. Preseptornya. Beuh...Luar biasa, sampe saat ini gada yang ngalahin. Baeeeek banget, ampe kita kerjanya bilang gini..."Sumpah, baek banget...Gua baru ketemu orang baek kayak gini", kaya ilmu, ringan tapi dalam jatuhnya...khas air tenang menghanyutkan. Merekalah dr. Ardini dan dr. Lili Zuarti...

Ada lagi yang bikin saya merasakan sebuah kesan yang beda di bagian ini.
1. Tau cara sholat yang bener? Masya Allah, saya baru belajar sholat benar disini, ketika seorang sahabat bertanya "Mas, gimana cara sujud yang bener?trus kalo takbiratul ihram yang bener?" Ya Robbi, teman apa yang lebih baik dari teman yang mengingatkan pada kebaikan?...Syukron sahabatku, pasti lu nyadar lagi gua omongin.
2. Sadar hakikat harta? Masya Allah, saya baru sadar jika harta itu sebetulnya hanya bak air lewat pancuran. Seandainya kita punya harta dan harta itu dengan ringan kita keluarkan dalam rangka kebaikan, maka insya Allah harta pun dengan ringannya menghampiri kita kembali. Syukron bu, semoga Allah ganti dengan harta yang lebih baik dan lebih banyak serta barakah.
3. Nah ini yang pengen diceritakan cuma kayaknya ditunda dulu...hehehe. Doakan saja...

Luar biasa kan...masih banyak lagi yang bisa diceritakan, tapi kalo kepanjangan pasti males bacanya.
So, insya Allah kita sambung lagi di lain waktu...
Semoga bisa jadi hiburan (minimal) atau jadi pelajaran.

Rabu, 03 September 2008

Malaysia in Journal day 1

Matahari sudah tinggi saat pesawat landing di LCCT Kuala Lumpur. Ternyata udara di Malaysia adem-adem gerah ya...ga sedingin Bandung tapi ga tepanas Jakarta...
Kesan pertama...biasa aja lah, namanya juga bandara. Hampir sama dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang. Tapi ya heboh atuh, lha wong baru pertama kali nginjek tanah orang...kita foto-foto deh.

Keluar dari sana baru mulai tampak etalase Malaysia.
Tertib....buatku, itu kesan petama. naek bus ga boleh berdiri, kalo nggak. busnya ga bisa jalan...atau mungkin ga mau jalan.
bisa jadi ada dua faktor disini, 1. faktor supir yang memang tertib dan taat aturan, atau ke-2. faktor hukum yang tegas dan berwibawa. Intinya, dengan begitu kita jadi nyaman lho...bisa lihat-lihat pemandangan jalan lurus, gede dan lebar di Malaysia.

SEPANG...kami lewati sirkuit besar Asia tenggara itu. Ga masuk sih, tapi lahan seluas itu tampak terawat.

Satu hal yang mengherankan, disana nggak ada polisi berkeliaran, ato nongkrong diwarung. Tapi biar jalanan sepi, kalo lampu merah yan tetap berhenti, kalo di persimpangan ya hati-hati...ga ada angkot juga jadi ga ada yang teriak-teriak "Kei El...Kei El...Kei El" apalagi yang teriak "Caheum...caheum...heum...heum"















Satu pembelajaran yang patut diambil, "hikmah itu milik orang mukmin yang tercecer, dimana ia ditemukan maka ambillah", disana tampak sekuler tapi islamii sekali...
Bus terus berjalan sementara tour guide terut ngoceh disebelah kanan kita bla-bla-bla dan di sebelah kiri kita bla-bla-bla...sampai akhirnya kita berhenti di depan sebuah entah apartmen, entah kantor, entah hotel yang bertajuk "BINJAI" ayo...orang Binjai ada yang diambil lagi tuuu...
dari sana tampak Petronas Twin Tower kecil karena dari jauh. Bak orang dari kampung sebelah, semua berhamburan...foto-foto...

Bus jalan lagi sampai akhirnya kita sampai di kampus UKM...eh bukan ketang, di rumah sakit UKM (HUKM = Hospital University Kebangsaan Malaysia). Agendanya:
1. Sambutan
2. Makan
3. Sholat
4. Maen ke Sukmaria (apa tuh?...tar ya)
5. Bertempur
6. Pulang
Sambutan dan makan...itu biasa ya...udah tau kan, ga usah dijelasin lagi ya. cuma intinya mah pake bahasa Melayu aja...ga beda. oya dan banyak pantun...
Burung Irian Burung Cenderawasih
Cukup Sekian dan Terima Kasih
Sholat...menuju musholla atau surau sama dengan berjalan melintasi bagian dalam rumah sakit. Gambarannya adalah...rumah sakit mereka seperti Mall, rapi tapi tertutup dari luar, beberapa eskalator, bersih, wangi, keterangan ruangan dengan bahasa yang tak dapat dimengerti maknanya, seperti "ruang pengendali udara", saya jadi berpikir didalamnya ada seorang avatar aang Sama lah kayak di RSHS...bagus. lagi bersemedi (mulai berilusi). Sampai di musolla, mmm sama lah kayak yang ada di kita. tapi disana lebih besar dan tampaknya direksi rumah sakit sangat memperhatikan tempat itu.

Sukmaria...apaan tuh...itu adalah mess koass. Bedanya, mess koas disana ada perpustakaan, sofa-sofa empuk, tempat bersantai dengan fasilitas maenan golf dan alat pijat refleksi, dapur, ruang tv, ada juga ruang karaoke dan...ada gym-nya, dipisah pula laki-laki dan perempuan. Waaaa kereen, mudah mudahan nanti RSHS ada yang seperti ini...sayang euy ga ada fotonya.

Bertempur...itu adalah pertandingan persahabatan FP UKM vs FK Unpad, yang juara satu ya mereka, kita juara 2 donk...hehehe... Tapi dekannya yang namanya Prof. Lukman Sain itu juga ikut maen futsal, n jago pula...weleh...weleh...Cabang yang dipertandingkan ada Futsal dan Volley ato bola tampar semua putra dan putri...ya, pokoknya kita juara 2 lah...dan kitapun pulang menuju tempat makan...

Sebelum pulang...kami makan dulu di sebuah buffet restaurant. Sejujurnya, waktu itu lapar banget...jadi makan aja. Tapi lama-lama ada satu bumbu -entahlah apa itu- yang bikin eneg, ga enak banget...Pokoknya...untuk urusan makanan AKU CINTA INDONESIA...ga ada yang ngalahin.

Akhirnya kita pulang ke hotel yang bagus...namanya Corus.
Abis itu jalan-jalan ke Petronas...biar udah cape jabanin aja dan dapet foto bagus...
keren ya...ini udah cape banget loooh, lan pake acara nyasar segala karena so' so' an pake insting...
Haaah...sampe hotel dah malem banget dan tepar...
ya udah dulu deh...itulah hari pertamaku di KL...

Hari kedua akan segera menyusul berhubung sekarang mau sholat dulu okey...
Wassalam...


Jalan lalu mau dilewat
Jalan lalu bertanah kelam
Sudah dulu kita mo rehat
Pamit dulu berlewat salam

Cimahi, 4 Ramadhan 1429 H
Cimahi, 4 September 2008 M

Rabu, 06 Agustus 2008

SEBELUM CAHAYA

Jatinangor, 23 Juli 2008

Menit-menit menunggu tandatangan dosen pembimbing dan transkrip nilai...
Ya Allah...akhirnya, jadi sarjana tinggal menghitung hari...Semoga sedikit ilmu yang Kau bagi ini bisa menjadi berkah untuk seluruh umat, untuk seluruh alam.

Sambil menunggu, kubuka satu email dari seorang saudara seperjuangan. Beliau akhwat, wajahnya aku tak tahu...tapi gapapa ya saya minta izin nge-grab tulisannya, karena...bagus...hehehe
"Teh, Enik gapapa saya copy dan disadur ulang emailnya...Seandainya ada yang turut berubah karena tulisan anti, biarlah Allah yang membalas dengan yang lebih baik dari dunia beserta isinya.

Saya mulai membaca perlahan...
Mari kita mulai dengan Basmalah
Semoga menjadi berkah.
Bismillahirrahmanirrahiim.

Lagu ini adalah lagunya Letto, yang nama vokalisnya adalah Noe, beliau punya nama lengkap Sabrang Mowo Damar Panuluh, putra dari Emha Ainun Najib

"Sebelum Cahaya"

Ku teringat hati yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi yang kautempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta

Reff :
Ingatkan engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta

Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganKu cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta

Back to reff

Sampai sini saya masih bertanya-tanya...ada apa dengan lagu ini...
Liriknya bagus, namun belum tertangkap maknanya olehku. Mungkin cuma curahan hati biasa.

Seorang adik binaan, suatu ketika membuka isi lagu di hp saya, salah satunya terdapat lagu sebelum cahaya milik Letto. Lagu tersebut didengarnya terus menerus diulang-ulang hingga teman-teman yang lainnya datang. Sengaja saya mendengarkan dia bernyanyi dan praktis mendengarkan pula apa yang dia nyanyikan. "Sebelum cahaya"?? Penasaran juga kan ...apa sih maksud lagu itu??? Sampai akhirnya saya bertanya pada dia, "Dik, asyik banget nyanyinya... hmmm...da banyak kenangan nii...dengan lagu itu?? Dia menjawab, "jelas kak..banyak kenangan..". Kakak pingin tahu?? Saya mengangguk...
Dan dia mulai menceritakan apa yang dimaksud kenangan tersebut. Kata pertama yang keluar adalah, "itu kan ngingetin kita sama sholat lail kak?"
Sampai sini, saya mulai merinding. Bagaimana bisa adik binaan saya memiliki kepekaan hati yang bagitu dalam. Sedang saya hanya menggunakan mata dan telinga, tanpa menyertakan hati didalamnya... Dia benar, ini mengingatkan kita pada Qiyamul Lail...

Dia meneruskannya Bait pertama lagu ini menunjukkan kalau Alloh selalu mengawasi kita. Alloh melihat kita yang sedang tidur
"Ku teringat hati yang bertabur mimpi"
lalu kita tiba-tiba terbangun,
"Kemana kau pergi cinta..."
kita pergi ke dinginnya air yang membasuh wajah, tangan, kepala, dan kaki kita.
"Perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri"
Kemudian kita menegakkan sholat malam, dalam kesunyian,sendiri ketika semua orang tengah terlelap.Ketika dingin menusuk di tulang, ketika mata terasa begitu berat. Siapa yang sanggup untuk menjalankannya?
"Kuatkanlah hati cinta"
Ya...berikanlah kekuatan untukku berdiri, rukuk, sujud dihadapanmu ya Raab.Butuh kekuatan hati untuk melaksanakan raka'at demi raka'at, lantunan ayat2 suci yang kita baca dan dzikir dengan penuh ketawadhuan.

Bait pertama, bait perjalanan sunyi, tabungan cahaya diakhir nanti.
Sampai sini, mataku mulai basah...

"Ingatkah engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya"
Alloh ingin menentramkan hati kita, Alloh mengingatkan bahwa kita tidak sendiri dalam menjalankan sholat Lail, lihatlah ada embun pagi yang turut berdikir dan bertasbih hingga fajar muncul dari ufuk timur
"Ingatkan engkau kepada, angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta"

Rasakanlah sepoi-sepoi angin di sepertiga malam, yang dengan sangat lembut meniup kulit, atau mukena kita.

Bait kedua. Bait penghambaan, tiada satu pun di dunia ini turut bertasbih memuji Allah. namun manusia tidak mengatahui tasbih mereka... Bait persaksian ketika kita ditanya, dan embun pagi, angin yang berhembus bersaksi, "Betul ya Alloh, si fulan telah berdiri, rukuk dan sujud di sepertiga malamMu"
Sampai sini, tetesannya sudah sampai ke pipi...

"Kekuatan hati yang berpegang janji"
Dia adalah orang-orang yang selalu berpegang teguh pada janjinya terhadap Alloh. Janjinya bahwa dia kan selalu menjadikan Alloh sebagai Illah dalam hidupnya.
"Genggamlah tanganKu cinta"
Dia jadikan Allah satu-satunya pegangan, yang akan menjadi buhul terkuat yang takkan pernah terlepas.
"Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri"
Barang siapa yang dicintai Allah, maka Allah perintahkan Malaikat untuk juga mencintai nya, dan malaikat menyampaikan berita kepada seluruh penghuni langit dan bumi "Allah mencintai si Fulan, maka cintailah ia"
"Temani hatimu cinta"
Tak pernah merasa sendiri...Innallaha ma'ana.

Bait ketiga, bait janji cinta. Apa yang tak dikabulkan oleh kekasihnya. Beruntunglah sang kekasih Allah, Sang Pemilik Segala.
Sampai sini, tersungkur hamba bersujud...Ya raab, ampuni kelemahan ini

Wahai orang yang berselimut!
Bangunlah pada malam hari, kecuali sebagian kecil
yaitu separuhnya atau kurang sedikit dari itu
atau lebih dari itu, dan bacalah Al Qur'an dengan perlahan-lahan
Sesungguhnya kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu
Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa), dan (bacaan diwaktu itu) lebih berkesan
Al Muzzammil 1-6

Dims Al Qassam - Dimas E Luftimas, S.Ked
FKUNPAD - FIKA SMA2

ps:Jazakillah khair to teh Enik

Sabtu, 02 Agustus 2008

Jang Geum

Dayang muda itu terusir dari istana bersama seorang wanita setengah baya dan orang-orang buangan lainnya, kondisi mereka semua kumal hasil hukuman penjara dan siksa. Mereka berdua terselamatkan dari hukuman mati atas tuduhan berusaha meracuni raja, hingga terusir dari istana dan diasingkan ke pulau pembuangan yang justru kini menjadi satu pulau yang cukup maju di Korea Selatan, Pulau Jeju.

Jang Geum, ikon pengabdian masyarakat Korea yang membuatnya mendapatkan gelar Dae, gelar kehormatan bagi bangsa Joseon dahulu.

Siapa yang bercita-cita menjadi seorang dokter? Saya iya…tapi tidak bagi Seo Jang Geum, gadis cerdas nan jelita ini justru bercita-cita menjadi Dayang Istana Utama Uapur Kerajaan Joseon, seorang pemasak kerajaan terhebat, ia ingin menuliskan kisah ibunya yang difitnah dalam buku catatan yang khusus dayang utama dapur kerajaan. Namun nasib menggariskan ia menjadi seorang perawat yang kemudian diangkat raja menjadi dokter kerajaan, dokter wanita pertama dalam lingkungan kerajaan Joseon.

Satu ungkapan inspiratif yang ia tangkap dari gurunya, Dayang Istana Han, “Masakan itu dibuat bukan untuk menyakiti seseorang, tapi untuk membuat orang selalu tersenyum dan sehat. Aku tak akan memaafkan siapapun yang menjadikan makanan sebagai alat untuk menyakiti orang”.

Film ini dibuat bukan untuk menggambarkan kisah cinta yang telah sangat lazim dimata penonton, kisah cintanya hanya segelintir, sedikit sekali. Film ini justru sarat dengan pendidikan, mulai dari pendidikan moral, hingga pendidikan politik. Intrik politik yang disuguhkanpun luar biasa, mulai dari hal korupsi, penyuapan(kolusi), hingga nepotisme yang ternyata memang merupakan tabiat manusia. Mulai dari persekongkolan hingga pembentukan tim gabungan untuk membongkar kejahatan internal kerajaan. Luar biasa, menurut saya ini adalah film yang menegangkan sekaligus mengajarkan sesuatu.

Peradaban manusia, sedari dahulu, memang telah diwarnai oleh nafsu duniawi yang pekat meracun jiwa, kekuasaan merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari apa yang diinginkan manusia. “Dijadikan indah pada pandangan manusia apa-apa yang diinginkan dari perhiasan emas…kuda-kuda pilihan dan binatang ternak…” Allah telah gariskan itu dalam kalamnya yang mulia. Itulah motivasi Jang Geum menjadi Dayang Utama Dapur Kerajaan, karena kekuasaanlah ibunya dibunuh oleh rekan sejawatnya dahulu, sesama dayang istana dapur kerajaan, Dayang Choi, dari keluarga Choi yang memonopoli berbagai jabatan di Istana.

Motivasi utama Jang Geum selalu konsisten, yaitu untuk menuliskan kisah ibunya dalam buku catatan khusus dayang utama dapur kerajaan, biarlah, ia tak terikat hadist Innamal a’malu binniyaat (lha wong, rukun Islam aja ndak tau), namun dalam perjalanan menuju cita-citanya, banyak sekali pesan moral yang dapat diambil dari pribadi seorang Seo Jang Geum. Setiap tindak-tanduknya yang selalu didampingi kecerdasan dan semangat hidup, seperti ketika ia dihukum oleh gurunya untuk mengurus kebun kerajaan yang diisi oleh orang-orang yang sudah tidak memiliki harapan hidup dan cita-cita, maka ia bangun kembali harapan dan cita-cita orang sehingga kebun kerajaan yang tadinya hanya tempat duduk-duduk, menanam bibit tanpa niat memanen, menjadi satu prestasi tersendiri untuknya karena bisa memajukan kembali kebun kerajaan yang dulu tidak ada harapan itu. Atau ketika ia rela mengorbankan nyawanya demi melihat seorang utusan dari Ming (Cina) yang memiliki penyakit diabetes dari gaya hidupnya yang makan seenaknya tanpa diet yang baik menjadi seorang yang dapat mengendalikan nafsu untuk makan secukupnya, bahkan utusan tersebut berubah dari kesal dan marah menjadi respek kepada Jang Geum dan gurunya. Atau ketika ia mengatakan dengan lugas kepada sang raja “yang menyembuhkan seseorang bukanlah dokter, karena dokter hanya berusaha dan kesembuhan ditentukan oleh pasien itu sendiri”, rasanya bangga saya menjadi dokter yang memiliki senior sepertinya. Ialah Jang Geum, refleksi Nafi'un Li Ghairihi.

Marilah kita kembali pada jalan yang lurus, sebelum cerita makin melebar hingga kisah percintaan unik versi orang Korea jaman dahulu yang menurut saya masih lebih mending daripada gaya hubungan pria-wanita non-mahram jaman sekarang. Banyak sekali keutamaan yang dapat kita ambil darinya. Mulai dari kejujuran yang akhirnya berbuah manis untuk semua yang satu visi dalam kebenaran dan pahit sepahit Racun Bunga Mangkok bagi yang memuja kebobrokan, hingga konsep nafi’un li ghairihi, bermanfaat untuk orang lain.

Bagi seorang muslim, ada konsep yang telah Rasulullah SAW gariskan, khairunnaas anfa’uhum linnaas, manusia terbaik adalah dia yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Sehingga sedari dulu, menjadi seorang muslim berarti menjadi manusia yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, dan manfaat itu tak hanya terbatas bagi sesama muslim, bahkan untuk bukan muslim pun bagi seluruh alam. Ya, Allah jadikan manusia sebagai khalifah fil ardhi, status yang sejatinya untuk seorang muslim.

Sebagaimana nilai sedekah hanya dari menyingkirkan duri di jalanan. Berapa banyak kaki yang terselamatkan, berapa banyak roda yang aman dari pecah ban dan berapa banyak kecelakaan dapat terhindar hanya karena satu perbuatan kecil, menyingkirkan duri atau paku dari jalanan. Allah Maha Kaya hingga ia membalas tiap zarrah amal kita dengan balasan berlipat ganda, dan Rasulullah SAW memang pribadi yang cerdas hingga ia mengatakan pada kita untuk ”janganlah meremehkan perbuatan baik sekecil apapun”.

Maka malulah kita seandainya Jang Geum yang tak membaca Qur’an Surat Cahaya ayat 31 namun begitu tertutup pakaiannya (tinggal memakai jilbab), memiliki sense of crisis terhadap apa yang ia lakukan, penuh penghayatan, penuh pengabdian, penuh motivasi, dan ia ingin menjadi manfaat untuk orang lain, sedangkan kita hanya hidup termangu apa adanya tanpa usaha. Menjadi apapun baginya adalah karya nyata pengabdian terbaik, menjadi pemasak ataupun dokter. Khairunnaas anfa’uhum linnas.

Pada akhirnyapun ia dapat mewujudkan cita-citanya, menuliskan kisah ibunya dalam buku catatan khusus Dayang Istana Utama Dapur Kerajaan.

Dimas E Luftimas

Rabu, 30 Juli 2008

Baru Baca Dua Bab

Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, hingga mereka mengubah keadaannya sendiri. Itu yang dikatakan Allah dalam ayat-ayat cintanya


Baru dua bab saya baca karya Andera Hirata, Laskar Pelangi, saya langsung tersadar kalo Allah itu Maha Adil. Disana baru diceritakan bahwa ada seorang anak dengan rambut ikal yang merupakan manusia pertama yang bersekolah dari empat generasi keluarganya, ia seorang anak nelayan yang bahkan tidak punya perahu dan selanjutnya kata Andrea Hirata ia menjadi seorang yang jenius dan sukses. Aku pikir pasti di cerita selanjutnya ia nantinya menjadi seorang sejenis inspirator.

Allah Maha Adil, itu yang langsung terbesit di ingatan. Tak ada cerita orang sukses karena ia hidup santai, tanpa semangat, tanpa keinginan.

Tidak ada kisah orang sukses yang enak didengar tanpa ada kisah perjuangan. Tak pernah ada inspirasi dilahirkan dari kesenangan hidup semata.

Maka kau saksikan bahwa Allah Maha Adil, barang siapa mau berubah, bersemangat untuk maju, bercita-cita untuk bangkit, maka Allah yang akan menggariskan sebuah perubahan yang luar biasa.

Aku yakin dalam cerita selanjutnya, akan ada berbagai tantangan, rintangan, kerikil-kerikil tajam yang mungkin melukai telapak kaki, namun sepertinya itu tak akan terasa sebagai kepedihan jika kita sabar dan tetap pada keinginan untuk bangkit. Maka bermetamorfosislah seorang anak nelayan miskin yang bau karet karena menggunakan sendal dari ban, yang kulitnya hitam karena terbakar matahari, yang salah memegang pinsil tukang jahit untuk menulis buku, menjadi seorang manusia dengan kekayaan yang melimpah, bukan kekayaan harta, itu terlalu murah, tapi kekayaan jiwa.


Regard to Andrea Hirata

Dimas E Luftimas

Cinta (The medical aspect)

CINTA

(Dimas’s Pathologic Love Journal – medical aspect of Love disease)

C ongenital

Cinta merupakan penyakit bawaan (ini gara-gara pencatut nama Cinta yang tak bertanggung jawab). Sesuai namanya, congenital berarti penyakit bawaan atau penyakit yang ada sejak lahir, ini merupakan defek dari kegagalan diferensiasi embrio (ah pokona mah panjang penjelasanana). Seorang bayi bisa membawa gen Cinta dalam berbagai kondisi, mau yang murni atau yang mutan. Seorang bayi bisa lahir karena ibunya Cinta padanya (kalo ngga, pasti sudah digugurkan), seorang bayi juga bisa ‘dibuat’ karena ayah dan ibunya saling mencintai, mau halal atau tidak, yang jelas mereka bilang “semuuaaaa…karena cinta…” (kayak lagunya Joy Tobing; kadang kata-kata ini jadi preseden buruk untuk Cinta). Karena cinta itu kongenital, maka semua orang punya cinta, mulai dari Ustad sampai penjahat, tapi semua sangat tergantung lokus dan mutasi yang terjadi. Nah…kesalahan pembentukan cinta bisa dimulai dari dalam kandungan, semua gara-gara bapak ibunya…jika cinta ayah-ibunya berpenyakit(terinfeksi), atau saat dalam kandungan tidak diberi asupan nutrisi Cinta yang adekuat, maka dapat mempengaruhi kondisi kesehatan cinta sang bayi sehingga bermanifestasi menjadi kelainan kongenital cinta. Terapinya macam-macam, tapi yang jelas, makin dini terapi diberikan, maka prognosanya akan makin baik.

I nfection

Infeksi adalah invasi dari mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, parasit, dll) pada jaringan tubuh manusia. Pada Love Science ini cinta yang murni dapat terinfeksi sehingga menghasilkan sekret mukopurulen, purulen bahkan hemoragik (yang pasti semuanya ga jernih lagi alias keruh sampe butek). Infeksi-infeksi tertentu dapat membawa-bawa nama cinta. Contohnya suatu infeksi virus yang dinamakan Virus Merah Jambu. Virus ini menyerang hati, manifestasi dari infeksi virus ini adalah melakukan banyak hal yang tidak baik dengan mengatasnamakan cinta (kambing hitam ceritanya).

Kebersihan, kebaikan, dan kehalalan kurang diperhatikan saat hati terinfeksi virus merah jambu ini. Mulai dari curi-curi pandang sampai saling menatap dalam (bahkan memelototi), dari curi-curi pegang sampai ’timpa-timpaan’, itulah patofisiologi dari penyakit yang disebabkan oleh Virus Merah Jambu. Seperti infeksi oleh bakteri atau virus, terapi yang paling baik adalah antibiotik jika ada komplikasi atau antivirus. Pada penyakit yang disebabkan Virus Merah Jambu terapi yang penting adalah antivirus merah jambu dan jika ada infeksi sekunder oleh bakteri oportunistik perlu juga diberikan antibiotika. Administrasi obat antivirus dan antibiotik infeksi cinta harus dilakukan dengan sangat hati-hati dengan pendekatan psikologis yang intens, jika tidak hati-hati, maka akan timbul resistensi yang akan mempersulit terapi dan memperlambat kesembuhan.

N eoplasma

Sesuai namanya, neo (=baru) dan plasma (=pertumbuhan), neoplasma bisa diartikan pertumbuhan baru atau tumor atau secara terminologis berarti pertumbuhan baru yang tidak terkendali dan berlebihan serta menimbulkan kerusakan. Cinta terkadang tumbuh tanpa terkendali, mekanismenya adalah ketika terjadi mutasi pada gen love tumor supressor maka pertahanan tubuh penderita menurun, maka cinta tumbuh tanpa ada mekanisme pertahanan. Penderita neoplasma cinta ini biasanya sangat menderita dan kesakitan, contoh penderitanya adalah Pat Kai dengan ungkapannya yang sangat terkenal “Beginilah Cinta...deritanya tiada akhir”, terkadang neoplasma cinta ini memunculkan gejala-gejala kejiwaan, seperti:

- Cemburu buta (ada buta-nya lho)

- Posessif

- Paranoid

- Sakit hati

- Gila

atau dapat juga muncul gejala-gejala seksual seperti libido berlebihan hanya karena melihat kaus kaki (gimana kalau melihat bra) dan bahayanya, neoplasma cinta seringkali terjadi pada yang PACARAN alias belum menikah. Terapi terbaik untuk mencegah munculnya neoplasma cinta ini adalah MENIKAH. Namun jika neoplasma ganas ini sudah terlanjur muncul, maka terapi terbaik adalah operatif dengan membuang bagian yang rusak dan terapi palliatif dengan MENIKAHKAN penderita.

Trauma

Aspek medis lain dari penyakit Cinta adalah Trauma. Penderita dari trauma cinta ini terutama adalah wanita muda (lugu juga biasanya). Etiologinya adalah pemerkosaan, perselingkuhan (diduakan), diputuskan, ditinggalkan, digantung dan lain-lain. Pria juga bisa mengalami trauma cinta dan manifestasinya bisa lebih parah, antara lain terkena penyakit cinta sejenis alias homoseks alias gay. Komplikasi dari trauma cinta ini kebanyakan adalah gangguan psikologis, contohnya adalah gangguan jiwa (gila), perubahan orientasi seksual (jadi menyukai sejenis), bunuh diri, dan lain-lain. Komplikasi lainnya adalah secara fisik yaitu pendarahan (karena diperkosa dan sayatan silet di pergelangan tangan), atau refleks vagal yang disebabkan oleh jeratan tali saat gantung diri (strangulasi). Terapinya adalah sabar, positive thinking, dan mengalihkan perhatian pada kegiatan lain yang bermanfaat. Trauma cinta ini dapat juga dicegah antara lain dengan meningkatkan skill bela diri bagi wanita (ikutan aja Taekwondo, karate, aikido atau memanah) agar terhindar dari percobaan perkosaan, atau pilihlah cinta yang low risk but high advantage seperti pacaran setelah menikah dan yang paling penting adalah dekatkan diri pada Tuhan YME.

A nother

Another atau lain-lain merupakan perangkuman dari banyak aspek penyakit cinta lainnya. Hal ini menjabarkan bentuk-bentuk cinta yang menjadi penyakit seperti cinta yang ‘tulus’ karena harta sehingga ada sebutan “cewek matre-cewek matre, kelaut ajae” atau “cowok matre-cowok matre, kelaut aje”. Beberapa penyakit cinta lain yang menjadi penyakit adalah cinta karena jabatan, cinta barang orang, cinta suami orang (hehehe), dan lain-lain.

Yang paling berbahaya adalah cinta dunia karena cinta seperti ini punya manifestasi yang tak terasa tapi nyata dan sangat kompleks seperti malas, berfoya-foya, takut kehilangan, bahkan takut mati. Yang pasti penyakit cinta ini menurunkan pertahanan tubuh penderitanya, hingga mudah dijebol oleh penyakit lain. Terapi penyakit-penyakit cinta golongan Another ini sangat tergantung pada etiologinya. Sangat penting untuk banyak berkonsultasi dengan ahlinya yang ilmunya benar.

Dimas E Luftimas
PS: Pernah saya muat di Blog lain...gapapa kan...jangan bosen

Yang Terbaik Setiap Hari

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Hai...hai...
Alhamdulillah, akhirnya masuk juga ke blogger...
Perkenalkan nama saya Dimas Erlangga Luftimas, biasanya dipanggil Dimas, atau lebih singkat lagi dipanggil Mas (biasa orang Indonesia paling suka menyingkat nama panggilan sesingkat-singkatnya), atau orang yang belum kenal dan orang yang suka riweuh memanggil 'Hey' atau "Hey...hey...hey!!!

Pekerjaan saat ini adalah Mahasiswa, yang insya Allah tanggal 8 September besok mulai memasuki dunia baru yang kata sebagian orang seperti rimba belantara, dan kata sebagian lain seperti Rumah Sakit (ya iyya lah).

Yup...aku mulai koass dan mungkin saja akan ada spanduk di rumah yang bertuliskan "Akhirnya Koass Juga" atau bertuliskan "Akhirnya Sarjana Juga" karena menjadi koass sama dengan menjadi sarjana Kedokteran alias S.Ked, akhirnya...setelah sekian tahun(sekarang lagi membayangkan undangan yang bertuliskan "Dimas Erlangga Luftimas S.Ked" dan ... hehehehe)

Selain menjadi mahasiswa, saya juga ngajar...

Nah yang terakhir, ini ungkapan yang harapannya everlasting "Nahnu du'at qobla kulli syai'in" Insya Allah pekerjaan ini yang utama sebelum pekerjaan yang lain. Juga untuk memperbaiki diri setiap harinya

Kenapa "Yang Terbaik Setiap Hari" karena usaha ini merupakan usaha untuk mencari keuntungan, bukan kerugian apalagi kecelakaan. Insya Allah keuntungan akhirat terutama. Dan berharap dengan sangat, agar blog ini dapat menjadi pencerahan, inspirasi, hiburan atau sekedar bacaan yang menarik buat yang membaca, sekalian belajar menjadi penulis, dan tentunya untuk selalu menciptakan kondisi Ruhiyah, Fikriyah dan (kalo bisa)Jasadiyah yang lebih baik setiap harinya.

Ya udah deh...nanti saya ceritakan lagi tentang diri saya. Penting untuk dibaca...hehehe afwan kalo narsis...

Wassalamu'alaykum
Dimas E Luftimas