Bismillahirrahmaanirrahiim
Hari ini aku belajar tentang pengorbanan.
Aku belajar dari seniorku yang cantik.
"Jangan pernah ngerasa berkorban, atau jangan pernah melakukan sesuatu kalau kamu ngerasa itu adalah pengorbanan"
Pengorbanan itu penting, tapi saat kita merasa bahwa kita telah berkorban, maka bersiaplah bisikan-bisikan gaib mengarahkan kita untuk menuntut imbalan.
Percaya atau tidak? silakan dibuktikan.
Dengan Cinta
Dimas Luftimas
PS makan lontong ayam
Selasa, 11 September 2012
Sebelum Skills Lab
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Lagi-lagi setelah lama tidak menjejeak di laman ini. Rindu lagi...
Sekarang pukul 12.08, 22 menit lagi menuju skills lab sesu 2 hari Rabu. Saya belum sholat, jadi hanya ada waktu maksimal 15 menit untuk menulis.
Sedikit berbagi, untuk diri sendiri, dan ke-elingan-nya.
Pernah suatu ketika menghidupakn televisi, lalu serta merta muncul ustadz Yusuf Mansur. Ia berkata, "Kalau seseorang sedang diberi kesusahan oleh Allah swt., maka itu berarti Allah sedang rindu padanya."
Benarkah?, lalu mundur lagi, teringat akan sebuah literatur yang menuliskan, "Bisa jadi Allah memberi ujian pada seorang mukmin karena Ia ingin mendengar suaranya setiap hari, setiap malam setiap waktu."
Lalu?
Menyadarkan diri akan sesuatu yang jadi tujuan utama dalam hidup. Ridha Allah. Apapun itu selama Allah ridha maka takkan terasa. Maka siapkah kita dengan keridhaanya?
Takkan Hina orang yang dihina, Takkan Mulia orang yang dipuji. Maka, kepada siapa kita akan kembali, dan mengembalikan semua perkara?
Jadi, mari mengingatkan diri sendiri, Ridha-kah Allah swt., dengan segala urusan kita?
Yang kita lakukan saat ini, memuliakan diri kita atau menghinakannya?
Sekian.
Waktu sudah 12 menit menuju skills lab sesi siang.
Wassalam.
Dengan Cinta,
Dimas Luftimas.
PS Kangen Ziyad.
Lagi-lagi setelah lama tidak menjejeak di laman ini. Rindu lagi...
Sekarang pukul 12.08, 22 menit lagi menuju skills lab sesu 2 hari Rabu. Saya belum sholat, jadi hanya ada waktu maksimal 15 menit untuk menulis.
Sedikit berbagi, untuk diri sendiri, dan ke-elingan-nya.
Pernah suatu ketika menghidupakn televisi, lalu serta merta muncul ustadz Yusuf Mansur. Ia berkata, "Kalau seseorang sedang diberi kesusahan oleh Allah swt., maka itu berarti Allah sedang rindu padanya."
Benarkah?, lalu mundur lagi, teringat akan sebuah literatur yang menuliskan, "Bisa jadi Allah memberi ujian pada seorang mukmin karena Ia ingin mendengar suaranya setiap hari, setiap malam setiap waktu."
Lalu?
Menyadarkan diri akan sesuatu yang jadi tujuan utama dalam hidup. Ridha Allah. Apapun itu selama Allah ridha maka takkan terasa. Maka siapkah kita dengan keridhaanya?
Takkan Hina orang yang dihina, Takkan Mulia orang yang dipuji. Maka, kepada siapa kita akan kembali, dan mengembalikan semua perkara?
Jadi, mari mengingatkan diri sendiri, Ridha-kah Allah swt., dengan segala urusan kita?
Yang kita lakukan saat ini, memuliakan diri kita atau menghinakannya?
Sekian.
Waktu sudah 12 menit menuju skills lab sesi siang.
Wassalam.
Dengan Cinta,
Dimas Luftimas.
PS Kangen Ziyad.
Rabu, 09 Mei 2012
PROYEK PRIBADI HARI INI
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Lama tak menjejak di blog ini. Rindu...
Sesaat lalu ada pesan dalam grup jejaring sosial, ketika membacanya hati sedikit tentram.
Saya copy paste aja lah semoga yang membuat dan Allah meridhoinya.
PROYEK PRIBADI HARI INI
Melatih Hati Agar Ikhlas Dengan Yang Kecil Untuk Menjadi Pribadi Yang Pantas Bagi Yang Besar
Katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri...
Maka, Ya Allah, hambaMu yakin, Engkau Maha Mendengar setiap doa, dan Engkau Maha Mengabulkan setiap doa.
Maka pertama, bantu hambamu bersihkan hati, agar Engkau sudi kabulkan doa.
Alhamdulillah.
Terima kasih ya Allah...
Sekian
Dimas E Luftimas
Lama tak menjejak di blog ini. Rindu...
Sesaat lalu ada pesan dalam grup jejaring sosial, ketika membacanya hati sedikit tentram.
Saya copy paste aja lah semoga yang membuat dan Allah meridhoinya.
PROYEK PRIBADI HARI INI
Melatih Hati Agar Ikhlas Dengan Yang Kecil Untuk Menjadi Pribadi Yang Pantas Bagi Yang Besar
Katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri...
Tuhanku yang memiliki masa depanku,
Seandainya aku tahu tentang masa depanku sebaik Engkau mengetahuinya, pasti aku tak akan segundah ini.
Tapi aku manusia biasa, yang sedang menumbuhkan keberserahan kepadaMu, yang dengannya aku akan hidup lebih daman dan bebas, karena meyakini bahwa tiada niatMu kecuali untuk kebaikanku.
Hari ini aku melatih hatiku untuk mensyukuri yang kecil, ikhlas melakukan dari yang kecil, dan berharap Engkau membuka pintu rezeki yang lebih besar dari kesungguhanku untuk mengerjakan yang kecil dengan kesungguhan yang besar.
Tuhanku Yang Maha Besar,
Aku rindu kehidupan yang besar, tapi aku tak mungkin bisa mencapainya dengan sikap orang kecil yang penakut, yang pengeluh, dan yang suka menduga-duga yang buruk.
Tumbuhkan aku dari pribadi kecil yang banyak keraguannya, menjadi pribadi besar yang damai, mapan, anggun dan berwenang.
Dan semua itu harus aku yang memulai.
Tuhan, tenagailah kesungguhanku untuk memiliki hati yang ikhlas dengan yang kecil, agar aku tumbuh menjadi pribadi yang pantas Kau besarkan diri dan kehidupannya.Damai sekali ya baca taushiyah diatas, jadi mengingat bahwa Allah bersama persangkaan hambanya.
Maka, Ya Allah, hambaMu yakin, Engkau Maha Mendengar setiap doa, dan Engkau Maha Mengabulkan setiap doa.
Maka pertama, bantu hambamu bersihkan hati, agar Engkau sudi kabulkan doa.
Alhamdulillah.
Terima kasih ya Allah...
Sekian
Dimas E Luftimas
Langganan:
Postingan (Atom)